Inbound Marketing : Strategi Marketing Di Era Digital

strategi inbound marketing

Dalam dunia usaha marketing merupakan ujung tombak sebuah perusahaan, dan tidak sedikit perusahaan yang rela menggelontorkan dana besar untuk sebuah/serangkaian kegiatan marketing. Namun di Era digital sekarang ini muncul sebuah strategi marketing dengan sebutan inbound marketing, strategi ini mulai diperkenalkan pertama kali pada tahun 2005 oleh sebuah perusahaan marketing Hubspot.

Inbound Marketing

Pada dasarnya Inbound Marketing adalah strategi pemasaran dengan target market yang benar-benar tertarget sehingga sebuah kegiatan pemasaran menjadi efektif. Salah satu teknik marketing yang tergolong inbound marketing adalah search engine marketing baik itu dilakukan dengan cara SEO untuk mendapatkan posisi top 10 di search engine dengan kata kunci tertentu atau dengan memasang iklan PPC untuk target kata kunci tertentu.

Dasar ilmu marketingnya sebenernya sama dengan marketing konvensional seperti mengumpulkan daftar nama, jika di marketing konvensional kita memulai daftar nama dari orang terdekat untuk menjadi prospek kita di inbound marketing kita mengumpulkan daftar nama yang benar – benar tertarget dengan cara menyediakan form pendaftaran yang selanjutnya kita akan mengedukasi propek kita dengan mengirimkan newsletter melalui email.

Secara psikologi orang yang mendaftarkan diri dengan sukarela akan lebih terbuka dalam menerima informasi dibanding kita memprospek teman atau keluarga kita yang belum tentu mereka tertarik dengan produk atau jasa yang kita tawarkan.

Outbound Marketing


Outbound marketing ini bisa dibilang gaya pemasaran lama, dimana kita harus mengumpulkan daftar nama untuk calon prospek dan mendatangi mereka satu persatu istilahnya cara konvensional. Kalaupun menggunakan media iklan, biasanya media yang digunakan juga media konvensional seperti koran, majalah, televisi, dan radio.

Memang biasanya mereka memiliki data mengenai audiens mereka, namun jika dibandingkan dengan beriklan di Google atau Facebook menurut saya masih lebih akurat menggunakan iklan Google atau facebook. Kelebihan dari Outbond marketing ini adalah lebih mudah membangun relasi dengan para konsumen sehingga orang telah menjadi konsumen jika dibina hubgungannya dengan benar maka mereka akan cenderung menjadi pelanggan setia.

Contoh Kasus Inbound Marketing dan Outbound Marketing

Sebagai contoh misal kita memasang iklan pada Google untuk kata kunci “Jual mobil Innova Diesel” maka setiap kali orang mengetikan kata kunci “jual mobil Innova Diesel” iklan kita akan muncul, artinya iklan kita hanya dilihat oleh orang yang memang mencari mobil Innova Diesel.

Bandingkan jika kita memasang iklan di koran atau majalah, maka target market kita memang lebih luas (tergantung seberapa besar oplah dari koran dan majalah tersebut) tetapi belum tentu orang yang membaca iklan kita memang mencari mobil yang kita tawarkan kecuali jika memang kita memasang iklan di majalah yang segmen pembacanya sangat segemented contohnya majalah otomotif.

Saya punya pengalaman membantu saudara menjualkan mobilnya setelah dia memasang iklan di koran beberapa kali tapi belum juga laku, setelah memasang iklan di salah satu website periklanan terbesar di Indonesia hanya dalam hitungan jam mobil tersebut sudah laku.

Kenapa bisa begitu? karena website tersebut secara SEO sudah teroptimasi dengan baik sehingga ketika saya memasang iklan disana otomatis halaman iklan saya dari web tersebut muncul di halaman pertama ketika orang mengetikan kata kunci yang saya targetkan.

Selain itu website tersebut sudah terkenal jika ingin mencari barang apapun bisa cari di website periklanan tersebut, sehingga bisa dibilang disana setiap hari ada ribuan orang mencari mobil berbagai macam merk.

Sekarang kita bandingkan saudara saya memasang iklan di koran sebanyak 4 kali dengan biaya Rp150.000 x 4 = Rp600.000 namun hasilnya hanya orang telp tanya2 alias tidak laku.

Sedangkan saya dengan hanya bermodal koneksi internet memasang iklan di website periklanan dengan biaya Rp0,- hasilnya dalam hitungan jam mobil tersebut laku. Jadi jelas inbound marketing lebih efektif dan effisien.

Jika anda belum menerapkan strategi inbound marketing untuk bisnis anda maka ini saat yang tepat melakukannya.